Peningkatan Hasil Pembelajaran Biologi Melalui Metode Eksperimen Dengan Memanfaatkan Botol Bekas Aqua sebagai Sistem Vacum dalam Pengawetan Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium, DC) Secara Alami
Pendekatan kontekstual inquiry dengan metode eksperimen merupakan proses belajar yang tenang dan menyenangkan, karena pembelajaran dilakukan secara alamiah, sehingga peserta didik dapat mempraktekkan secara langsung apa-apa yang dipelajarinya. Penerapan metode ini untuk membentuk kecakapan hidup (life skill), pemenuhan tuntutan empat pilar pendidikan dari UNESCO, membuka wawasan mereka untuk melakukan wirausaha, dan pengembangan
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL). Penelitian ini bertujuan : Menumbuhkan dan meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran biologi, mendorong dan menumbuhkan sikap kreatifitas dan wirausaha siswa, melatih kemampuan siswa untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan melalui presentasi, meningkatkan penguasaan materi makanan dan sistem pencernaan dengan sub pengawetan makanan dan zat aditif, mendorong kemampuan siswa untuk melakukan eksperimen dengan menggunakan potensi keunggulan lokal (daerah). Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Silaen, pada kelas XI IPA.1, dengan jumlah siswa 39 orang.
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL). Penelitian ini bertujuan : Menumbuhkan dan meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran biologi, mendorong dan menumbuhkan sikap kreatifitas dan wirausaha siswa, melatih kemampuan siswa untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan melalui presentasi, meningkatkan penguasaan materi makanan dan sistem pencernaan dengan sub pengawetan makanan dan zat aditif, mendorong kemampuan siswa untuk melakukan eksperimen dengan menggunakan potensi keunggulan lokal (daerah). Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Silaen, pada kelas XI IPA.1, dengan jumlah siswa 39 orang.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa minat siswa dengan kategori amat baik (98.60%), sikap ilmiah yang ditunjukkan siswa diperoleh kriteria baik (86,62%), dan hasil kinerja siswa menunjukkan hasil yang baik (86.82%), sementara penilaian siswa terhadap pembelajaran tersebut adalah baik (85.99%), ketuntasan belajar klasikal 100% tuntas pada kemampuan : kognitif, psikomotorik, dan afektif.
Metode ini juga membentuk sikap kreatif, dan kewirausahaan, kecakapan hidup siswa, dalam hal kecakapan pengawetan makanan secara alami, terhadap andaliman, yang merupakan produk dan keunggulan lokal di daerah Toba Samosir. Melalui Hasil Metode eksperimen ini, maka metode ini dinyatakan baik dan dapat digunakan dalam pembelajaran biologi.
